Sabtu, 29 November 2014

Platihan K 13 di Borobudur 18 - 22 Nopember 2014 mempunyai kesan yang mendalam, yaitu totalitas para kepala sekolah dalam mengerjakan lembar kerja ( LK ) ataupun tugas yang diberikan oleh instruktur yang menjadikan inspirasi tersendiri bagi yang menyaksikan.


Senin, 03 Februari 2014

kupu di bulan januari

Pagi yang cerah menyinari SDIT Laboratorium Salaman Magelang, diiringgi dentingan musik alam dan kehangatan mentari menambah suasana pagi betul-betul luar biasa, langit tampak cerah mentari tidak malu- malu menampakkan diri hanya berselimut awan tipis semakinn menambah keagungan ciptaaNYA. Tak terasa bulan Januari sudah sudah mulai berjalan dan diiringi langkah-langkah kecil santi-santri SDIT Laboratorium, untuk menuntut ilmu guna mengapai masa depan yang diinginkan. Ada yang bercanda, piket, mainan pasir, membaca, mencari ikan  semua menambah lengkap suasana pagi yang begitu indah. Disamping kegiatan anak-anak yang begitu menarik ternyata  ada yang lebih menarik perhatian yaitu aneka tanaman bunga didepan kelas 2 dan kelas 3 bunga beraneka macam warna seakan-akan belomba menyambut kedatangan semua warga sekolah. Tentunya keindahan itu tidak luput dari peran dan kerja keras Ust Subchi yang senantiasa merawat dan menjaga keindahan bunga-bunga yang mekar, hemmm tampaknya mata kita masih juga dimanjakan dengan aneka kupu-kupu berbagai warna yang menambah lengkap suasa pagi sehingga menimbulkan efek yang luar biasa bagi yang menyadari keagungan akan ciptaanNYA. Kupu -kupu terbang kian kemari seolah olah mereka juga tenggelam dalam aktivitas yang tak ternilai, mungkin kalau kupu-kupu bisa berbisik tentunya dia akan ikut sekolah dengan santri SDIT Laboratorium hi hi hi ...,akan tetapi kupu-kupu sadar akan kemampuanya dan keterbatasanya, akhirnya hanya menyatakan dukungan semangat lewat warna-warna sayapnya yang indah seolah-olah menyambut kedatangan semua warga sekolah, melihat hal ini pikiran menerawang jauh akan masa kecil tentang lagu yang sampai saat ini selalu terkenang dihati
KUPU-KUPU

Kupu-kupu yang lucu
Kemana Engkau akan terbang
Hilir mudik mencari
Bunga-bunga dan kembang
Berayun-ayun
Pada tangkai yang lemah
Tidaklah sayapmu merasa lemah
Kupu-kupu yang elok
Bolehlah saya serta
Mencium bunga-bunga
Yang semerbak baunya
Sambil bersenda 
Semua kau hampiri
Bolehlah kuturut 
bersama pergi


beberapa jenis kupu-kupu yang selalu dengan setia menemani aktifitas dan menyambut dengan setia kedatangan pemuda harapan bangsa dimasa yang akan adatang siap-siap melihat dan berteriak wow...., atau  kok indah yaa, atau apik banget yooo, atau ceks ...ceks...cekss.. atau ekpresi kekaguman lainya terhadap kekayaan fauna dilingkungan SDIT Laboratorium salaman

gimana cantik khan indah kan ?? putih, hitam kuning kombinasi sangat mempesona

yang satu ini sungguh luar bisa walau pun kecil keindahanya juga tak kalah dengan lainya

sikecil mungil sungguh mempesona bermotif batik 

aku sigajah warnaku sangat mempesona dan badanku besar diantara semua
aku sihitam legam tapi tak tak kalah rupawan dari si kecil maupun si batik, apalagi si gajah

Sabtu, 18 Januari 2014

KETIKA SAYUR BAYAM MENEMBUS BATAS

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tanggal 7 Desember 2013 merupakan hari - hari yang ditunggu oleh keluarga besar Kelas 5 SDIT Laboratorium, dikarenakan ada acara yang dinanti nanti. Sebulan sebelumnya telah persiapan dengan dibentuk beberapa kelompok untuk perlombaan masak sayur bayam, hemmm kelihatanya sepele tetapi itu yang membuat aura kelas 5 mengalami perubahan pesat, sebulan sebelumnya sudah heboh pembagian-pembagian apa yang harus dibawa pada saat perlombaan. Ada yang bawa bayam, tomat, cabe, terasi garam, dan peralatan memasak lainya, hemmmm sebagai walikelas ternyata juga kebagian jatah bawa wajan  haduhhhh, tidak apa- apa yang penting semua merasakan kebersamaan dan kekompakan yang luar biasa pada saat it. Sayur bayam, sambal tomat, tempe goreng dan minuman hasil raciakan dari santri kelas 5 yang akan dilombakan, dan sebagai juri tentunya sudah diketahui khalayak luas siapa lagi kalu bukan chef terkenal hi hi hi hi dan sang penguasa dapur SDIT Mbak yasri tentunya , sehari sebelumnya kita briefing terakhir untuk  mengecek semua peralatan dan perlengkapan pada hari sabtu tanggal 7 Desember 2013, ada yang cerita malamnya ndak bisa tidur dikarenakan sudah lama kita rencanakan bersama, ternyata sayur bayam dapat menembus batas kekeluargaan, kekompakan kebersamaan, saling menghargai, sportif dan rasa peduli atara sesama, kemandirian dan kepercayaan diri juga tercipta, Whuihhhh komplet semua walaupun capek terasa semua merasa senang dan merupakan kenangan yang tak terlupakan, hemmm demikian pengantar dari edisi "sayur bayam menembus batas" dan kalau tidak ada halangan semester 2 akan mengadakan perhelatan akbar yaitu "nasi uduk pengikat rasa", hi hi hi mudah mudahan dapat terealisasi .

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

jreng-jreng serba serbi

 ketika "sayur bayam menembus batas"

hemmm kerjasama dan kebersamaan yang tercipta..........

hati-hati tanganya jangan di iriss ya , farhan sama irgi kok malah melamunn

tafa lagi apa malah ketawa aja kenapa cuma dilihatin aja ayooooo action semangatttt


awasss nanti meldak lho ADI,P......

sayur ok, tempe ok, sambal ok

kelompokk ini sayur bayamnya  kebanyakan kencur, sambal ok bangettt, tempe enakk banget, minum hemmm,

hemm kelompok ini sayurr bayam kebanyakan kaldu, tempe gosong hi hi , sambal dan minum ok

akhirnya selesai juga , dengan semngat 45 rapakan barisan teruskan perjuangan merdekaa!!


hemmm bahagia itu sederhana kok.....





Jumat, 17 Januari 2014

SEMANGAT SUMPAH PEMUDA

MERAPI TAK  INGKAR JANJI

2968 m dpl

NEW SELO MENYAMBUT KAMI
Pendakian jilid 2 dengan tujuan Gunung Merapi yang dilakukan oleh guru, staf, pembina pramuka SDIT Laboratorium Kak Heni serta didampingi salah satu team dari gendis jawi adventure, pendakian diawali dari pembicaraan kak Heni dan Ust Rizal yang ingin naik gunung merapi, akhirnya terwujud juga keinginan kami untuk naik gunung merapi. Tepat hari sabtu tanggal 28-10-2013 bertepatan dengan hari sumpah pemuda kami melakukan pendakian bersama dan berangkat pukul 17.00 dari Borobudur. Cuaca sangat tidak bersahabat dikarenakan hujan deras dan berkabut jalan menuju Boyolali banyak yang risak sehingga menabah lamanya perjalanan kami menuju basecamp di Selo, perjalanan sempat berhenti untuk melakukan sholat magrib kemudiaan kami lanjutkan kembali sampai di basecamp pukul 19.25, istirahat sebentar ngecek perlengkapan logistik dan lain-lain, suasana masih hujan gerimis menyusutkan semangat kami untuk mulai pendakian, akhirnya kami putuskan pendakian pukul 20.00 kami melakukan pendakian pada malam hari dengan kondisi hujan gerimis.
Doa, kemauan, keyakianan serta semangat yang membara menghasilkan suatu kekuatan yang menakjubkan yang memompa langkah kami setapak demi setapak untuk menggapai puncak merapi.
Lapar, capek, dingin tak menyurutkan langakah kami dalam pendakian kali ini, sekitar pukul 10.00 kami berhenti di pos 1 untuk istirahat dan mengisi perut kami yang mulai menuntut haknya, sekitar 15 menit kemudian kami melakukan perjalanan lagi utuk kepos 2 yang kurang lebih 2jam perjalanan, pukul 12.15 kami sampai dipos 2 dalam kondisi kedinginan dikarenakan dari pos 1 kami kehujanan cari tempat tidak ada yang nyaman buat mendirikan tenda, akhirnya kami mendapatkan tempat di pinggir jurang persis tidak ada pilihan waktu itu daan itu satu-satunya tempat buat istirahat. Hujan semakin deras ketika kami berempat mendirikan tenda tas baju semuanya basah, ketika tenda sudah berdiri walaupun miring kami masuk tenda untuk istirahat, hujan bukanya berhenti tapi tambah deras sehingga air masuk ke tenda. akhirnya kami terbangun ketika keadaan dalam tenda benar-benar sudah basah, pada waktu itu terlintas dipikiran akan kecilnya manusia dihadapan penciptanya
jam 4 30 kami keluar tenda karena hujan sudah reda dan mempersiapkan menu pagi, sambil bercanda kami bagi tugas untuk menyiapkan masak dan menjemur peralatan yang basah.


menu pagi yang sangat menggugah selera, jarang jarang makan se komplit ini .. hi hi hi, telur, bakso, mie kuah soto wuihhh mantap ditambah daging ayam yang telah digabung dalam mie benar- membuat lupa akan kejadian malam yang kami alami, ditambah lagi aroma kopi lelet yang menambah semangat pagi di merapi yang luar biasa. Akhirnya kami menikmati hasil kebersamaan dan kekompakan team

hemmmm ust Rizal lagi menikmati mie buatan chef yang ter kenal tentunya hi.. hi..



Pembina Pramuka SDIT Laboratorium sedang menikmati  mie menu wajib pendaki, alhamdulillah sekarang sudah bisa tersenyum 

Pendakian menuju pasar bubar (pos 3 ) Kami lanjutkan pukul 08.00 perkiraan waktu tempuh satu jam perjalanan, yang pasti kami tetap menjaga semangat semua anggota team dan terus kerjasama karena pejalanan bukan semakin mudah dikarenakan kami harus menempuh jalur yang treknya terjal dan kanan kiri jurang. Asik, ngeri, bangga, takut, semua perasaan campur jadi satu tentunya harus dihadapi dan dijalani untuk meraih segalal sesuatu yang tinggi.

salah satu trek menuju pasar bubar

jurang disebelah kiri luar biasa ..........



merbabu tampak masih malu-malu menampakkan keindahanya seakan masih ternyenyak diselimuti kabut 

sebelah kanan tampak jurang menuju pasar bubar pos 3

   Tak terasa sampai juga di pasar bubar pukul 09.10 rasa capek, letih, takut akhirnya terbayar sudah dengan menyaksikan keindahan alam yang  tiada duanya 

sisa sisa erupsi 2010 yang siap meluncur apabila hujan tiba



merbabu telah menyapa ketika sampai di pasar bubar




KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH SATU TANAH INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA SATU BANGSA INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BER BAHASA SATU BAHASA INDONESIA

perjalan menuju puncak merapi



istirahat dan kenalan dengan pendaki dari lamongan



Kak heni ternyata mempelajari debus .. hebattt yaaa

kondisi kawah merapi setelah erupsi 2010


trek ke puncak merapi dari pasar bubar



Doa, keyakinan, ketekunan, kerjasama menghasilkan sesuatu hasil yang maksimal, ditambah rasa persaudaraan antara pendaki menambah lengkap sudah pendakian ke merapi 





Jumat, 10 Januari 2014

Jiwa Nasionalisme

Pendakian Gunung Merbabu 17 - 8 - 2013
3142 m dpl


17 Agustus 2013 Guru dan karyawan SDIT Laboratorium mengadakan pendakian yang pertama ke gunung Merbabu, berangkat dari SDIT Laboratorium pukul 14.00,  , cuaca sangat bersahabat cerah dalam perjalanan menuju basecamp, arah perjalanan kearah Kopeng Salatiga serta letak basecamp ada didesa Wekas yang ternyata masih termasuk wilayah kabupaten magelang, alhamdulillah sampai basecamp pukul 18.00, kami disambut dengan keramah tamahan masyarakat pegunungan yang begitu kental dengan teposeliro dan kekeluargaan yang begitu dekat akrap. ditempat pak Min (yang punya basecamp) kami pesan makanan denagan menu nasi putih, sayur tahu, dan telur ceplok yang sangat mengoda perut kami bertiga, kurang dari 15 menit makanan sudah habis, he he he he maklum lapar berat, kita sempat kenalan denagan anak MAPALA UMP yang juga mengadakan pendakian. Walaupun kita baru kenal kita sangat merasakan suasana pendakian yang nyaman serta kesetiakawanan yang begitu melekat dan saling tolong menolong, 
Takterasa tiba waktu sholat magrib tiba, habis sholat langsung pacing ulang logistik dan mengecek ulang peralatan, seperti senter, tenda, P3K, kaos tangan, kaos kaki, jas hujan. untuk melakukan pendakian memang dibutuhkan fisik, mental dan semangat yang prima serta peralatan dan perlengkapan yang memadahi, karena cuaca alam bisa berubah setiap saat, habis sholat isya kita melakuakan pendakian tentunya cuaca sangat dingin, dengan semangat 45 kita bertiga tetap semangat, dan saling kerjasama satu sama yang lain serta memotivasi semangat teman-teman agar dapat mencapai tujuan yang kami inginkan yaitu puncak Kentheng Songo,tak terasa sampai juga di pos 2 pukul 12.00, langsung mendirikan tenda, buat makanan khas pendaki gunung yaitu mie sedap soto, trus minum jahe wangi, ngobrol2 sebentar lalu tidur. 
 menu pagi sangat mengugah selera, berbekal nasi tim yan dibuatin umi, sardent, kacang kedelai sebagai kriuk-kriuknya, tambah mi sedap rasa soto yang menjadi menu wajib pendaki, tanpa hitngan waktu langsung tandas maklum aja dalam pendakian dibutuhkan fisik yang prima sehingga ditambahkan sarden untuk penambah semangat.
suasana pagi di pos 2 kurang lebih ada 750 orang yang melakukan pendakian jadi rame banget walaupun digunung, pendaki dari berbagai kota berkumpul di pos 2 dikarenakan air yang melimpah menjadikan pos 2 menjadi tempat favorit pendaki buat ngecamp, dan dipos dua ada penghuni tetap yang selalu bersahabat bengan pendaki yaitu monyet gunung, yang mempunyai ekor panjang.
jalur menuju kawah mati dari pos 2 kurang lebih dua jam perjalanan, jalur yang dilewati seperti diatas walaupun capek, tapi semangat dan kemauan kami yang kuat bisa melalui jalur seberat apapun, atau dikenal dengan sebutan kawah mati (pos 3). tak terasa akhirnya 2 jam tepat kita nyampe di pos 3 tepat jam 9.30
suasana pos 3 
hemm numpang tenar
tetep foto juga kok........


salah satu ciptaan alloh yang tiada duanya, dan cuma ada di merbabu dan kita sebagai manusia senantiasa menjafa dan merawatnya, sambil menikmati pemandangan tidak lupa mengisi energi alias makan he he he he, roti kering sebagai penganti karbohidrat dan penambah tenaga, perjalanan masih jauh dari pos 3 sampai puncak masih 2 jam perjalanan, tepat jam 10.00 kita berangkat menuju puncak kenthengsongo.

jalur menuju puncak


jalan setapak yang samping kiri jurang dengan kedalaman kurang lebih 30 meter

hemmmm penampakan dibawah jalur yang dilewati.... ngeri-ngeri sedap


jalan menuju puncak masih harus melewati jalur yang terkenal di merbabau karena hanya satu-satunya jalur menuju puncak kentheng songo

sampai di puncak dengan semangat nasionalisme kita melakukan penghormatan kepada bendera kebangsaan kita merah putih


sumbing dan sindoro tampak gagah dan menawan dari merbabu sungguh indah dan dasyatnya ciptaan Alloh SWT


garangnya merapi dan kecantikan yang tak tertandingi oleh gunung manapun didunia merapi ....oh merapi


penanpakan merapi dari sudut lain tetap mempesona ..................


hemmmmm mantap 




dengan menyebut nama Alloh kami masih diberikan kesempatan untuk menikmati ciptaamu dan kuasamu, doa, kerjasama antar tim yang kompak, persiapan yang terencana akan memperoleh hasil yang maksimal, buat para pendaki puncak bukan segalanya tapi proses menuju puncak yang menjadikan pelajaran yang tak ternilai, terimakasih pada TIM SDIT Laboratorium dalam mensukseskan pendakian kali ini.